Jumat, 16 Oktober 2015

"Kisah Inspiratif Pedagang Toko dan Orang Gila"



Pedagang Toko dan Orang Gila


            Di sebuah pasar yang cukup ramai yang dipenuhi dengan ruko – ruko, terdapat satu ruko yang setiap harinya selalu menjadi perhatian orang – orang disekitarnya, bukan karena ramai, tetapi karena si pedagang toko tersebut selalu marah – marah setiap pagi saat ia baru membuka tokonya. Ia marah karena setiap pagi saat dia membuka pintu tokonya ia selalu melihat ada orang gila yang sangat kotor dengan baju yang compang camping sedang tidur tepat didepan tokonya. Ia merasa sangat risih dan terganggu dengan keberadaan orang gila tersebut, ia selalu mengusir orang gila tersebut dan bahkan ia selalu mengusirnya dengan cara yang kasar, dipukul dengan sapu, disiram, ditendang – tendang, tetapi anehnya orang gila tersebut tetap saja berada didepan toko itu setiap harinya dan ia hanya lari jika pedagang toko itu marah / memukulinya.
            Suatu hari, saat pedagang toko itu membuka pintu tokonya, ia terkejut dan heran karena ia tidak melihat orang gila yang biasa ada di depan tokonya, dan keesokan harinya tetap orang gila tersebut tidak nampak, sampai pada hari – hari berikutnya orang gila tersebut tetap tidak terlihat. Pedagang toko itu merasa heran dan bertanya – tanya, kemana dia ???
            Akhirnya, dengan rasa penasaran sekali si pedagang toko itupun mencari tau dengan melihat rekaman cctv yang ada di depan tokonya. Betapa terkejutnya dia dengan apa yang dia lihat direkaman tersebut.
            Ternyata, selama ini orang gila tersebutlah yang selalu menjaga tokonya saat malam hari. Dia marah ketika ada orang yang ingin mencoret – coret pintu toko itu, dia marah dan mengusir ketika ada orang yang sengaja buang air kecil didepan toko itu, dan satu ketika ia melihat ada orang yang seperti mencoba membuka toko itu , dia lari menghampiri orang tersebut dan berusaha mengusirnya, tapi apalah daya, dia malah dikeroyok orang tersebut dan karena dia mencoba terus melawan, akhirnya ia ditusuk oleh si pencuri hingga tubuhnya jatuh dan tak berdaya dan si pencuri itupun pergi.
            Menyesal, tentu sangat menyesal, tak henti air mata pedangang toko itu menetes menyaksikan rekaman tersebut, ia teringat semua yang telah dilakukannya pada orang gila yang dianggapnya mengganggu justru orang gila itu lah yang selalu menjaga tokonya. Dia tak tau apa yang harus ia lakukan, maaf pun tak bisa, menyesal selamanya…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar